Minggu, 14 Maret 2010

IKHWAN SEJATI

Seorang Remaja Pria bertanya pada ibunya:
‘Ibu, ceritakan padaku tentang ikwan sejati...!?’
Sang ibu tersenyum dan menjawab:
- Ikwan sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar, tetapi dari KASIH SAYANGnya kepada orang sekitar
- Ikhwan sejari bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang, tetapi dari KELEMBUTANnya dalam mengatakan kebenaran
- Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat disekitarnya, tetapi dari SIKAP BERSAHABATnya pada generasi muda bangsa
- Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia dihormati di tempat bekerjanya, tetapi bagaimana ia DIHORMATI di dalam rumahnya
- Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari kerasnya pukulan, tetapi dari SIKAP BIJAKnya memahami persoalan
- Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang, tetapi dari HATINYA DIBALIK ITU
- Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari banyaknya akhwat yang memujanya, tetapi dari KOMITMENT terhadap akhwat yang dicintainya
- Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbel yang dibebankan, tetapi dari TABAHNYA ia menjalani liku-liku kehidupan
- Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari kerasnya membaca Qur’an, tetapi dari KONSISTENSI DIA dalam menjalankan apa yang ia baca
Setelah itu ia kembali bertanya:
‘Siapakah yang dapat memenuhi kriteria seperti itu Ibu?’
sang ibu memberinya buku dan berkata:
‘Pelajarilah tentang dia’ ia pun mengambil itu,
Muhammad” judul buku yang tertulis di buku itu.

1 komentar:

waktunya berdiskusi