Kamis, 11 Okt 2012.___Setelah mengikuti Riyadhoh Kubro yang berisi Istighosah bersama Pembantu Dekan dan Ketua Jurusan, kami pun memasuki ruang yudisium sarjana S1 Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Tahun Akademik 2011/2012. setelah pembacaan ayat suci al-Quran sebagai pembukaan, dilanjutkan pembacaan nama-nama mahasiswa yudisium serta IPK dan prestasi yang diperoleh, tibalah Bu Dekan memberikan sambutan. berikut cuplikanya;
"Yang membanggakan adalah yudisium kali ini diwarnai prestasi yang beragam dari calon wisudawan yang diberi gelar Sarjana Hukum Islam ( S.H.I) tersebut. Meskipun akhir-akhir ini kita agak dibingungkan dengan adanya pergantian gelar menjadi S.Sy. Alhamdulillah, semuanya sudah kelar. Antara lain kelulusan angkatan pertama Jurusan Hukum Bisnis Syariah, ada yang selesai 7 semester 2 bulan, ada yang menulis skripsi dengan bahasa Arab, Inggris, ada yang lulus cepat, nilainya cumlaude, aktif di organisasi dan hafal al-Qur’an 30 juz dan ada satu orang dari Singapura, yaitu Pak Ner Rahim.
Meskipun
acara yudisium merupakan acara rutin (seremonial) setiap semester,
tetapi dalam setiap melaksanakan acara tersebut, selalu muncul perasaan
haru bercampur bahagia yang mengusik hati saya. Haru, karena menatap
wajah-wajah cerah, bahagia dari wisudawan yang duduk berjajar di depan
saya, ingatan saya melayang saat mereka datang ke kampus ini empat tahun
yang lalu. Mereka datang dengan keceriaan, karena memperoleh status
sebagai mahasiswa UIN Maliki Malang. Kini mereka juga ceria karena
memperoleh gelar sarjana. Hati saya haru, karena bersama semua dosen dan
semua tenaga kependidikan, kami yang mendisain kurikulum, organisasi,
kegiatan penunjang dan hidden curriculum. Kerjasama semua dosen
dan semua tenaga kependidikan, termasuk bantuan cleaning servis dan
satpam, sekarang telah mengantarkan mereka memperoleh gelar S.H.I. Gelar
sarjana yang memosisikan mereka pada kelas intelektual atau pemikir di
masyarakat. Dalam hati saya terus menerus berdoa, semoga mereka telah
menerima yang terbaik, karena kami semua telah melaksanakan semaksimal
kemampuan kami. Kemudian perasaan bahagia, karena melihat wajah
wisudawan yang bahagia, yang berjajar di depan saya, saya optimis mereka
sudah punya bekal yang cukup untuk meniti episode kehidupan berikutnya.
Saya optimis mereka mampu berkarir dan berprofesi sesuai dengan pilihan
dan kesempatan yang tersedia.
Di dalam data base alumni, kita bisa melihat, ternyata profesi yang digeluti alumni F. Syariah dengan gelar S.H.I cukup
beragam. Selain profesi pokok di bidang hukum, seperti hakim, panitera
dan advokat, juga banyak yang berkarir di Bank, wartawan, dosen, guru
bahkan pengusaha muda. Dan perlu digaris bawahi di sini, bahwa provesi
advokat yang banyak dibutuhkan di PA, belum mendapat perhatian dari
alumni. Bisa dikatakan belum ada alumni yang memiliki tekad untuk
berkarir sebagai advokat. Padahal informasi dari mayoritas Ketua PA,
provesi advokat cukup menjanjikan kesejahteraan hidup. Selain itu, PA
membutuhkan advokat yang bergelar S.H.I. karena dipandang lebih mampu
memahami problem-problem di PA. Keuntungan lain sebagai advokat adalah
tidak perlu menjadi PNS. Provesi ini hakikatnya adalah pengusaha atau
enterprenuer, dimana modalnya bukan uang, namun ilmu, gelar dan
jaringan.
Alumni
F. Syariah dengan gelar S.H.I. sudah tentu, harus menjaga akhlak
al-karimah dalam perilakunya, baik sebagai individu, anggota keluarga,
anggota suatu provesi, maupun anggota masyarakat. Kata “Islam” yang
menempel di gelarnya adalah sebuah keunggulan. Sebab motto Islam yang
mendasar adalah “berakhlak karimah” dan bermanfaat bagi diri sendiri dan
sesama atau kemanusiaan.
Selamat berkiprah, selamat mengepakkan sayap, semoga sayapmu tetap utuh meskipun menghadapi angin dan badai kehidupan. Amiiin."
by_Dr. Dra. Hj. Tutik Hamidah, M.Ag.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
waktunya berdiskusi