Senin, 20 Agustus 2012

Google Ikut Rayakan Kemerdekaan Indonesia

Saat kita membuka Google hari ini (17/8), maka tampak Google Doodle menggambarkan sekumpulan anak-anak sedang berlomba. Dua anak di sebelah kiri bertanding mengambil koin yang ditanam dalam semangka, satu anak di tengah coba menghabiskan kerupuk, dan dua anak lain asik bermain balap karung.
 
Itulah penghargaan Google terhadap Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus. Dalam laman resminya, Google menulis hari ini merupakan peringatan ke-67 Kemerdekaan Indonesia sejak tahun 1945. Inilah negara dengan 17.000 lebih pulau, 33 propinsi, dan ratusan suku dengan ribuan bahasa serta budayanya.

Google tahun ini mengangkat kemeriahan di tiap sudut kota dan desa Indonesia yang selalu mengadakan beragam lomba untuk kemeriahan hari kemerdekaan. Dan, itu semua tampak pada tampilan Google Doodle tentunya.

Bukan sekali ini saja Google Doodle ikut menyambut kemerdekaan Indonesia. Sejak 2009, Google menampilkan beragam tema seputar peringatan ini. Setidaknya, hal ini membuktikan keberadaan Indonesia semakin dikenal di dunia Internasional. Baik lewat prestasi serta catatan-catatan buruk di negara ini.
 
2009

2010

2011
Dua puluh tahun lalu, mungkin hanya segelintir yang mengenal nama negara "Indonesia". Konon, Pulau Bali dulu lebih populer dan banyak yang kaget begitu mengetahui pulau para dewa tersebut masuk dalam negara Indonesia. Bahkan, kabarnya Mick Jagger sempat pongah berucap mau datang ke Indonesia asal bisa memiliki Pulau Bali. 

Ah, kita tak perlu pengakuan seorang rock star dunia agar negara ini dihormati semua bangsa. Pemuda-pemudi kita telah banyak yang menoreh tinta emas demi keharuman nama Indonesia. Nah, mungkin sekarang giliran kamu?

Kamis, 16 Agustus 2012

Mengemis PadaMu

Ya Rabb,
Hanya tinggal dua malam lagi ku singgah di bulan muliaMu.
Bulan dimana setiap hembusan nafas zikir kan dihitung pahala,
Setiap gerakan tasbih dan bilangan raka’at diperhitungkan,
Beramal ibadah di siang dan malamnya dilipat-gandakan.
Bahkan tidurnya orang yang berpuasa pun dihitung ibadah.
Tapi kenapa malah semangatku menurun Ya Allah?
Semangat yang semestinya justru semakin kuat dan bertambah karena akan berpisah dengannya.
Yang belum tentu kan ku singgahi lagi ditahun depan.

Ya Hayyu,
Hidupkanlah kembali kekuatan spritualku, semangat juangku, dan ghiroh belajarku,
Ku sadar, bahwa memang kualitas imanku ini masih labil,
Terkadang naik kadang turun,
Dari itu, istiqomahkanlah.
Selalu bimbing aku ke dalam jalan lurusMu,
Terangilah jika ku tersesat dalam jalan gelap
Agar ku temukan lagi secercah cahaya rahmatMu.

Pada bulan ini, sungguh ku membutuhkan tenaga ekstra Ya Allah. Tuk mengabdi padaMu semaksimal mungkin karena tak ingin menyiakan waktu emas ini, juga menyisihkan sedikit waktu tuk menyelesaikan kewajibanku dalam menempuh gelar S1, yaitu mengerjakan skripsi. Dan ini planningku;

Dari itu, mantapkanlah hati ini. Agar ku teruskan lagi perjuangan di jalanMu dan membuat tersenyum orang-orang yang menyayangiku. Agar ku sambut hari nan fitri kali ini dengan senyum lega, hati bahagia. 

اللهم نوِّر قلبي بِنور هِدايتِك كما نوَّرتَ الأرضَ بِنور شمسِك أبدًا أبدًا

اللهم إنِّي أسئَلك الفتوحَ والمُنوحَ والرُّسوخَة في العلمِ ياالله يارَبَّ العالمِينَ

AMIN...

Jumat, 10 Agustus 2012

Amazing...!!! 1,5 jam dalam 31 jam…


Normalnya, orang akan tidur 5-7 jam/hari. Kalau lagi liburan malah bisa lebih lagi.. :) Dan itu memang dianjurkan, selain untuk membantu pemulihan syaraf-syaraf yang tegang juga untuk me-refresh otak agar ia menjalankan tugasnya secara maksimal. Ada penelitian yang mengatakan bahwa tidur yang cukup bisa memperkuat daya ingat. So.. mumpung sekarang lagi liburan plus bulan puasa, (yang katanya ‘tidurnya orang yang puasa itu ibadah’) maka banyak-banyaklah tidur, agar kalian pintar dan cerdas.. hehehe
Tapi kayaknya situasi ini bakal gak dirasain bagi orang yang punya deadline, target impian atau tuntutan tugas. Mereka pasti akan terus berusaha mendapatkan apa yang diingankan. Termasuk tugas akhir kuliah, SKRIPSI.

Ya, memang pembuatan skripsi tu kalo dibayangin bisa menjadi momok yang menakutkan, menyeramkan, sampai kebawa mimpi bahkan stress. Tapi, akan ada kenikmatan sendiri ketika kita bias menyelesaikannya, rasa-rasanya batu segede kerbau yang ada di kepala ni HILANG. Plong. Sawegeerrrr… (ko’ jadi kayak minum es gini..) pokoknya lega-lah karena udah selesai. Itu yang ku rasakan sekarang. Kalian tau, butuh perjuangan dan mental yang kuat untuk memulai pekerjaan yang berat, dan aku merasakannya. Harus ninggal nonton tv, cangkruan bareng temen-temen, main remi, kartu UNO, thoriq-thoriq (alias jalan-jalan) bahkan yang paling menyedihkan harus rela GAK MUDIK demi yang satu ini.. :( sedih memang kalau dipikir-pikir. Betapa tidak, udah 3 tahun ku gak pulang, 3 kali puasa 3 kali lebaran, kan jadi Bang Toyib.. hiks hiks hiks

Tapi ku kan tetep bersyukur masih dikaruniai kesehatan iman, akal pikiran dan badan. Meski sibuk ku masih tetep puasa. Meski pusing ku masih tetep mau baca Qur’an. Meski bigung ku masih selalu sholat. Dan mungkin memang karena semua itu ku masih diberi kesehatan. Bayangkan, dalam waktu kurang lebih 31 jam ku Cuma tidur 1,5 jam. Apa gak gilaa.. ku sendiri heran, kok kuat ya? Padahal biasanya kalau malemnya begadang bisa dipastikan pagi setelah subuh mata ini bakalan perih, tak mampu mendelik alias ngantuk puooolll.. lah ini udah dua malam gak tidur tapi masih sanggup bertahan, ya meskipun kadang nguap-nguap juga sih..
suasana begadang ngetik

Ini mungkin yang dinamakan The Power of Kepepet, yaitu kekuatan yang muncul dari alam bawah sadar karena ada paksaan harus melakukannya dengan dibatasi waktu tertentu. Apapun itu, ku ucapkan:
ALHAMDULILLAHIROBBIL ‘ALAMIN.
Terima kasih atas semua nikmat yang Engkau berikan Ya Allah.
Dan aku akan terus mengharap itu.
Setitik rahmatMu, akan menyelamatkanku dunia-akhirat.
Namun ‘palingan wajahMu’ membuatku sengsara bahkan sebelum ku ada.


Dengan karuniaMu bab 1, 2, 3 terselesaikan sudah. Tinggal proses penelitian dan penulisannya. Beberapa langkah lagi akan sampai di garis finish.
يَسِّرْ اُمُوْرَنَا يَا الله
سَهِّلْ حَاجَتِنَا يَا رَحْمَن
بِبَرْكَةِ شَهْرِ رَمَضَان

Senin, 06 Agustus 2012

Risau-ku

Hari ni, ada sedikit pencerahan tentang apa yang harus ku lakukan dalam pembuatan skripsi ini. Setelah sebelumnya sowan ke Kyai Abdurrahman Yahya, selaku pengasuh Pondok Gading, tadi pagi kami ngobrol banyak dengan 2 orang alumni gading, yang sekarang menjadi tim dalam pembuatan kalender hijriyah khusus untuk pondok. Dari beliau-beliau banyak ku dapatkan informasi dan anjuran serta saran terkait untuk tugas akhirku ini, dan aku mulai menikmatinya. Disamping beliau berdua masih lajang, dalam penyampaiannya terkesan ramah dan mau menolong semampunya. Dengan situasi yg enak ini ku optimis plus yakin, skripsi ini selesai akhir bulan agustus, trus melaju tuk ujian di bulan september..

Setelah selesai wawancara, ku pun izin undur diri takut beliau ada kesibukan lain, dan langsung menuju pondok tuk istirahat barang sejenak. Entah karna banyak mikir atau kenapa tiba-tiba kepala ini nyut-nyut seperti mau pecah. Dipaksakan untuk tidur pun tak bisa. 15 menit berlalu dan sakit ini belum hilang, meskipun daritadi sudah ku paksakan mata tuk terpejam. Hingga azan pun berkumandang. Dan ketika ku ingin memejamkan mata lagi, tiba-tiba hp bergetar, yang sepertinya ada yang nelpon.